10 Tips Google Workspace untuk Praktik Hukum

10 Tips Google Workspace untuk Praktik Hukum

Pertumbuhan teknologi dari tahun ke tahun mengalami banyak perubahan untuk itu setiap organisasi baik itu swasta dan pemerintahan harus siap beradaptasi dengan perkembangan teknologi tersebut agar tidak tertinggal oleh jaman.

Google Workspace yang dikembangkan oleh Google terus berkomitmen mengembangkan fitur-fitur yang canggih untuk memudahkan perusahaan dalam mengelola data dengan mudah seperti, penyimpanan data, sharing file dengan team, kemudahan meeting dengan klien maupun kolega (Google Hangout Meet) dan fitur pendukung lainnya seperti (Google Form) pembuatan form feedback untuk customer.

Selain itu kami telah membuat rangkuman Apa saja fitur Google Workspace yang bisa digunakan untuk praktik Hukum.

1. Berkolaborasi di dokumen bersama tim yang lain

Jika Anda menyusun dokumen untuk klien atau pengadilan, tentu Anda menginginkan cara mudah untuk berkolaborasi bersama tim. Gunakan Google Dokumen untuk mengedit dokumen sebagai tim secara real time, chat langsung di file, dan mendapatkan masukan yang ditargetkan. Anda juga dapat mengontrol akses ke dokumen bersama untuk membantu mempertahankan hak istimewa atau memastikan anggota perusahaan yang terpilih hanya memiliki akses ke file yang dia butuhkan.

Pelajari caranya di sini

2. Mempertahankan konsistensi dengan template hukum

Bantu tim membuat kontrak dan formulir yang dapat diisi dan dibagikan, serta memenuhi persyaratan Anda. Gunakan Google Dokumen guna membuat atau mengimpor template untuk pelaporan, komunikasi, dan penulisan hukum lainnya.

Pelajari caranya di sini

3. Memverifikasi sumber di dokumen

Saat Anda perlu memeriksa sumber atau informasi lainnya, terus-menerus beralih antara dokumen dan web agak merepotkan. Alat Pelajari di Dokumen memudahkan penelusuran kutipan hukum dan kasus dari dokumen Anda.

Membuat, menyimpan, dan berbagi konten secara online

Google memiliki fitur yang cukup banyak salah satunya yaitu membuat file, serta menyimpannya di Google Cloud , dan kelola gambar, video, PDF, dan file lainnya menggunakan Drive. Drive kemudian akan disinkronkan ke cloud agar setiap orang dapat mengakses konten terbaru kapan saja. Fitur berbagi dan kontrol akses di Drive membuat kerja sama dengan tim internal dan partner eksternal menjadi lebih mudah dan aman.

Selain itu anda dapat membuat dokumen baru secara langsung di jendela browser. Tulis dan bagikan materi, grafik, atau presentasi secara online dengan Google Docs, Spreadsheet, atau Slide, dengan fitur ini anda akan menghemat lembaran kerta materi presentasi untuk sesi pelatihan anda. Semua orang dapat melihat versi terbaru di komputer, tablet, atau telepon mereka, serta menambahkan masukan secara real-time pada file tersebut.

Pelajari caranya di sini

4. Meninjau dokumen kapan saja dan dimana saja

Saat Anda berada di pengadilan, dalam proses deposisi, atau hanya bekerja dengan tim dari jarak jauh, Anda dapat memperbarui atau membuat dokumen di ponsel atau tablet menggunakan aplikasi Dokumen. Perubahan apa pun akan otomatis diperbarui dan disinkronkan ke semua perangkat, sehingga Anda akan selalu mendapatkan info terbaru, di mana saja.

Pelajari caranya di sini

5. Bekerja secara offline tanpa akses internet

Jika sedang bepergian atau mengalami gangguan internet, Anda masih dapat mengerjakan materi atau memo kasus. Siapkan akses offline di Google Drive agar Anda dapat melanjutkan bekerja di file kapan saja.

Pelajari caranya di sini

6. Mengatasi masalah hukum umum dengan presentasi dan sesi tanya jawab

Baik Anda sedang mengerjakan kasus besar dengan beberapa tim, memasarkan perusahaan Anda, maupun mengadakan kelas Continuing Legal Education (CLE), presentasi adalah cara yang efektif untuk memberikan informasi yang dibutuhkan semua orang dan mengatasi masalah umum. Uraikan kasus dan proposal Anda dalam Google Slide, lalu presentasikan kepada tim. Anggota tim dapat mengajukan pertanyaan secara real time dan memberikan suara untuk masalah tersebut selama presentasi. Jika Anda tidak dapat membahas pertanyaan semua orang, cukup jawab pertanyaan dengan suara terbanyak.

Pelajari caranya di sini

7. Mengirim dan mengontrol akses ke lampiran email berukuran besar

Jika perlu membagikan file yang melebihi batas ukuran lampiran Gmail sebesar 25 MB, Anda dapat mengupload dan membagikannya menggunakan Drive. Anda juga dapat menetapkan izin akses untuk setiap file di Drive, dan Anda bisa memilih siapa saja yang dapat melihat file klien atau dokumen penyingkapan. Jika Anda tidak sengaja mengirim sesuatu yang tidak seharusnya dikirim, ubah izin dokumen atau file tersebut untuk membantu meminimalkan dampak.

Pelajari caranya di sini

8. Melacak project dan jadwal tim

Buat kalender tim untuk melacak jadwal, rapat, dan batas waktu yang ditetapkan oleh pengadilan. Dengan mengetahui ketersediaan semua anggota di satu kalender, Anda dapat dengan mudah merencanakan langkah-langkah kasus dan memastikan tim memenuhi berbagai target penting.

Pelajari caranya di sini

9. Mengelola aset digital tim di satu tempat

Untuk menyimpan file tim Anda di satu lokasi, buat situs internal di Google Sites. Kontrol akses ke situs melalui setelan izin. Lalu, tambahkan kalender tim, jadwal kasus, kontrak, dan dokumen lainnya ke situs Anda. Kini, tim Anda memiliki tujuan terpadu untuk mendapatkan informasi penting, dan mereka dapat mengaksesnya kapan pun, dari perangkat apa pun.

Pelajari caranya di sini

10. Mengedit File Microsoft Office di Drive

Lihat, edit, dan berkolaborasi pada file Office langsung di Google Dokumen, Spreadsheet, atau Slide sambil tetap menggunakan format file Office untuk klien atau pengadilan yang memerlukannya.

Pelajari caranya di sini

Tingkatkan produktivitas tim Anda dengan Google Workspace sekarang!

10 Tips Google Workspace untuk Usaha Retail

10 Tips Google Workspace untuk Usaha Retail

Memiliki bisnis retail sendiri merupakan impian bagi banyak orang. Meskipun mungkin terdengar mudah, membangun bisnis retail membutuhkan strategi dan usaha yang lumayan rumit loh. Anda tidak hanya harus memiliki biaya tetapi juga pengetahuan yang baik mengenai bagaimana bisnis retail bekerja. Selain itu peran teknologi juga dapat menentukan kemajuan bisnis retailmu

Untuk memudahkan Anda menyusun perencanaan dalam memulai bisnis retail Anda, simak sepuluh tips email kolaborasi dengan Google Workspace

1

Membuat dan mengelola aset produk serta merek digital secara aman bersama partner " "

Jumlah konten digital yang dibuat dan dikelola oleh retailer terus tumbuh secara eksponensial. Publikasikan lookbook untuk lini produk terbaru. Kelola aset multimedia seperti gambar, logo, dan video di setiap saluran retail dan dengan agensi Anda. Buat dan distribusikan katalog. Drive disinkronkan ke cloud agar setiap orang dapat mengakses konten terbaru kapan saja. Fitur berbagi dan kontrol akses di Drive membuat proses bekerja bersama agensi iklan dan vendor eksternal jadi mudah dan aman.

Kisah pelanggan

Astley Clark

Pelajari caranya

kolom abu-abu

2

Melatih karyawan toko kapan saja, di mana saja " "

Ingin melatih karyawan toko di banyak lokasi, shift kerja, dan produk? Membuat portal pelatihan layanan mandiri adalah mudah. Cukup simpan semua video peluncuran produk Anda, kampanye pemasaran, promosi, kebijakan pengembalian toko, dan prosedur keamanan di Drive atau drive bersama, lalu sematkan file yang disimpan ini di Sites. Jika Anda membutuhkan pelatihan secara live, selenggarakan kelas virtual di seluruh dunia dengan Google Meet untuk menghemat waktu dan biaya perjalanan. Anda bahkan dapat merekam pelatihan untuk digunakan di lain waktu.

Kisah pelanggan

Commune Hotels

Pelajari caranya

kolom abu-abu

3

Meningkatkan berbagi informasi antara perusahaan dan karyawan toko menggunakan jaringan sosial " "

Gunakan komunitas sosial Currents dalam organisasi untuk membantu karyawan belajar satu sama lain, berbagi ide untuk meningkatkan penjualan langsung di toko, membuat praktik terbaik, memberikan masukan tentang produk baru, dan menciptakan rasa kebersamaan.

Kisah pelanggan

Premier Foods

Pelajari caranya

kolom abu-abu

4

Memberdayakan asosiasi toko agar layanan pelanggan menjadi lebih baik " "

Berikan fitur yang dibutuhkan oleh asosiasi toko agar dapat memberikan layanan pelanggan terbaik dari dalam toko. Untuk menjawab pertanyaan pelanggan atau memberikan rekomendasi, asosiasi toko dapat menggunakan ponsel atau tablet mereka untuk mengakses spesifikasi produk, promosi, video, dan FAQ yang disimpan di Drive. Jika asosiasi toko membutuhkan opini dari pakar lain, mereka dapat menghubungi rekannya dengan memposting pertanyaan di Currents.

Kisah pelanggan

Design Within Reach

Pelajari caranya

kolom abu-abu

5

Mengelola proses operasi toko secara online " "

Sederhanakan proses bisnis Anda dengan menjadikan semua operasional dan proses bersifat online. Dengan Formulir, Anda dapat membuat formulir elektronik untuk penarikan kembali produk, permintaan cuti, pesanan suplai, pemberitahuan kebijakan perusahaan, dan lainnya—dalam hitungan menit. Formulir ini dapat diperbarui dengan mudah dan dapat diakses dari kios, komputer, atau perangkat seluler.

Kisah pelanggan

Celio

Pelajari caranya

kolom abu-abu

6

Mengelola tugas dan jadwal untuk semua toko dan karyawan secara online " "

Memantau tugas dan jadwal di beberapa toko dan ratusan karyawan dapat menghabiskan waktu. Gunakan Spreadsheet dan Kalender bersamaan untuk membuat jadwal yang dinamis—merencanakan dan mendistribusikan tugas, melacak penyelesaian mereka, mengelola pengecualian, dan lainnya—semuanya di satu tempat. Karyawan toko dapat mengakses jadwal ini dari jauh melalui perangkat seluler atau browser web apa pun. Butuh masukan atau pembaruan pada tugas? Karyawan dapat langsung menambahkan komentar dan mengubah statusnya di Spreadsheet.

Kisah pelanggan

Specsavers

Pelajari caranya

kolom abu-abu

7

Memusatkan aset penting sehingga karyawan dapat menemukan semua pembaruan dan dokumen penting di satu tempat " "

Simpan semua berita internal, postingan blog eksekutif, jadwal project, dokumen project, promosi lokal dan seluruh toko, formulir online, konten pelatihan, dan lainnya di satu situs Sites. Sekarang organisasi Anda memiliki tujuan terpadu untuk semua informasi penting, yang dapat diakses oleh karyawan (atau hanya grup tertentu) kapan saja.

Kisah pelanggan

Travis Perkins

Pelajari caranya

kolom abu-abu

8

Merekrut, mewawancarai, dan menjalankan program orientasi dengan cepat bagi karyawan toko " "

Saat retailer mengalami pergantian karyawan yang tinggi, mempersingkat proses perekrutan dan orientasi akan meningkatkan laba. Setelah kandidat yang tertarik mengirimkan informasi mereka melalui Formulir, Anda dapat melakukan wawancara dengan kandidat teratas dari mana saja di seluruh dunia dengan Google Meet. Lalu, sederhanakan proses orientasi dengan situs Sites yang berisi checklist dan tugas orientasi karyawan baru.

Pelajari caranya

kolom abu-abu

9

Memperkenalkan produk ke pasar lebih cepat dengan kolaborasi dan pengelolaan tugas yang ditingkatkan" "

Kolaborasikan dan bagikan desain produk, replika, pedoman kualitas, dan Indikator Performa Utama (KPI) di ruang kerja yang aman menggunakan Drive atau drive bersama. Kelola aktivitas dengan daftar tugas bersama di Spreadsheet atau Kalender tim bersama. Lakukan crowdsource masukan tentang desain dan bahan produk dari karyawan di Currents. Selenggarakan rapat video secara live dengan pemasok di Google Meet guna meningkatkan komunikasi dan mengurangi waktu siklus.

Kisah pelanggan

OVS

Pelajari caranya

kolom abu-abu

10

Mengelola dan memantau project konstruksi toko" "

Toko akan terus mengubah jejak fisiknya; saat Anda membuka toko baru atau membangun kembali, mengoordinasikan setiap tugas dengan berbagai departemen internal dan kontraktor luar adalah sebuah tantangan. Kolaborasikan penetapan tugas dan jadwal di Spreadsheet dan Kalender bersama. Lokasi yang berbeda antar-tim tidak menjadi masalah—cukup selenggarakan rapat virtual kapan pun, di mana pun dengan Google Meet.

Kisah pelanggan

Tory Burch

Pelajari caranya

Tingkatkan produktivitas tim Anda dengan Google Workspace sekarang!

9 Tips Google Workspace untuk Digital Marketing

9 Tips Google Workspace untuk Digital Marketing

Peran teknologi sangat berpengaruh untuk meningkatkan pemasaran dan bisnis seperti mengembangkan bisnis online, mencari pelanggan baru dan memasang iklan di media sosial atau mesin penelusuran.

Berikut kami ulas beberapa tips untuk meningkatkan digital marketing dengan Google Workspace.

1. Memperkenalkan diri Anda di Email

Dalam bidang pemasaran digital, membangun reputasi yang baik sangat diperlukan untuk membangun basis pelanggan. Misalnya, agar orang lain mengetahui diri Anda dan memercayai konten yang Anda kirim, sertakan nama dan alamat email Anda di kolom Formulir di Gmail. Gunakan baris subjek kurang dari 10 kata untuk meringkas esensi email dan berfokus pada hal-hal yang paling berguna dan relevan. Yang lebih menarik, Anda dapat memilih gambar, seperti logo organisasi atau foto Anda, sebagai foto Gmail.

2. Menjalankan kampanye email promosi dengan lebih efisien

Saat menyelenggarakan kampanye, Anda mungkin akan mengulangi informasi promosi yang sama. Anda dapat bekerja lebih cepat dengan menyimpan balasan menggunakan template pesan di Gmail. Saat Anda ingin menyertakan informasi tersebut di lain waktu, cukup pilih template pesan yang disimpan sehingga Anda tidak harus mengetiknya lagi.

3. Menyelenggarakan kampanye unggulan

Penyiapan kampanye bisa memakan waktu dan sulit dikoordinasikan. Pada tahap perencanaan, terus berikan informasi kepada anggota tim pemasaran tentang detail dan jadwal dengan membuat kalender tim. Saat kampanye siap, publikasikan menggunakan Kalender. Anda bahkan dapat menyertakan fasilitas promosi seperti, brosur yang disimpan di Drive atau drive bersama. Kemudian, buat situs eksternal untuk kampanye Anda disertai detail, media promosi, dan lainnya menggunakan Sites. Pelanggan dapat memperoleh semua informasi yang diperlukan di satu tempat dari perangkat apa pun.

4. Muncul di hasil penelusuran dan mendapatkan perhatian secara lokal

Pertama, buat destinasi online untuk organisasi dengan membuat situs di Sites lengkap dengan postingan blog, detail produk, dan promosi lainnya. Jaga agar situs tetap relevan dan diperbarui secara rutin untuk membantu meningkatkan pengoptimalan mesin telusur (SEO). Kemudian, beri situs Anda identitas dan hadirkan secara publik di Penelusuran dengan mencantumkannya secara gratis menggunakan Google Bisnisku. Sertakan nomor telepon untuk mendorong panggilan pelanggan, dan tambahkan lokasi Anda untuk membantu mereka menemukan Anda.

5. Menjangkau pemirsa baru dengan iklan yang efektif

Buat iklan situs menonjol dengan memberi penawaran spesial, promosi, atau penjualan kilat. Tarik pelanggan dengan banner dan tombol pesan ajakan (CTA) yang kuat, seperti Beli atau Pesan Tempat. Iklan video adalah cara yang tepat untuk menjangkau dan berinteraksi dengan pelanggan baru serta mempromosikan produk atau organisasi Anda. Saat membuat iklan, coba buat dengan durasi kurang dari 30 detik dan tampilkan merek Anda saat momen pembukaan agar orang tidak melewatkannya. Bagikan rekaman video di Sites, atau channel YouTube resmi organisasi Anda. Selain itu, perlu diingat bahwa di beberapa situs media sosial, iklan video akan diputar tanpa suara selama beberapa detik pertama, jadi cari cara untuk berinteraksi dengan penonton selama waktu penting tersebut.

6. Membuat situs Anda Mobile Friendly

Situs seluler yang canggih dapat mengubah pengunjung menjadi pembeli, jadi buat situs yang mobile-friendly menggunakan Sites. Pertama, kembangkan situs agar berfungsi dengan lancar di perangkat seluler. Halaman akan disesuaikan secara otomatis dengan ukuran layar apa pun yang digunakan pelanggan. Coba juga situs di perangkat seluler. Bagaimana tampilannya? Apakah navigasinya mudah? Apakah nomor telepon disiapkan agar pengunjung dapat menghubungi Anda dengan satu ketukan? Kemudian, setelah siap menjalankan iklan seluler, gunakan layanan iklan seperti Google Ads. Pertimbangkan frase yang kemungkinan ditelusuri pelanggan potensial. Di seluler, orang cenderung menggunakan istilah yang lebih sedikit dan lebih pendek, jadi buat kata kunci yang singkat dan relevan.

7. Menampilkan produk baru

Ingin berbagi produk baru dengan pelanggan? Buat presentasi Slide yang canggih dengan cepat yang mendeskripsikan fitur dan manfaat produk, tempat penjualan yang unik, dan lainnya. Buat presentasi Anda lebih dinamis dengan menambahkan gambar dan video. Kemudian, tingkatkan kesadaran dengan menyematkan presentasi di situs organisasi menggunakan Sites.

8. Mengumpulkan masukan produk dari pelanggan

Jika produk baru Anda masih dalam tahap awal pengembangan, buat survei di Formulir dan sematkan di Sites untuk mendapatkan masukan pelanggan. Jika Anda sudah memperoleh respons yang cukup, manajer pemasaran produk dapat mengurutkan, mengatur, dan menganalisis hasilnya di Spreadsheet serta merencanakan cara terbaik untuk memajukan produk.

9. Membuat dan membagikan aset materi iklan yang berkualitas dengan agen pemasaran

Mengerjakan aset materi iklan dengan agen pemasaran? Perlu memastikan bahwa semua orang memiliki desain, video, PDF terbaru, dan lainnya? Simpan file dan folder kerja di Drive atau drive bersama dan bagikan secara langsung dengan agen Anda. Saat ada yang memberikan masukan dan persetujuan, Anda dapat dengan mudah melihat file yang telah diubah dan semua orang di semua zona waktu memiliki pemahaman yang sama.

Source: https://support.google.com

Tingkatkan produktivitas tim Anda dengan Google Workspace sekarang!

10 Tips Google Workspace untuk layanan kesehatan

10 Tips Google Workspace untuk layanan kesehatan

Ditengah pandemi yang terjadi Kesehatan menjadi prioritas bagi setiap orang, namun bagaimana caranya kita memaksimalkan komunikasi antar pasien, dokter, dan perawat ditengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.

Tentu peran teknologi sangat berpengaruh untuk meningkatkan komunikasi antar pasien, dokter dan perawat, dan hal ini bisa diterapkan di Rumah Sakit maupun saat pasien berada di external Rumah Sakit, lalu apa saja tips Google Workspace yang bisa diterapkan untuk layanan kesehatan?

Kami telah mengulas beberapa tipsnya yang bisa digunakan sebagai berikut :

1. Dukung pasien dari jarak jauh menggunakan solusi layanan kesehatan virtual" "

Penyedia layanan kesehatan semakin beralih ke solusi alternatif untuk memberikan layanan kepada para pasien, terutama saat mereka tidak dapat bertatap muka langsung di lingkungan klinis. Dengan solusi perawatan virtual, seperti Google Meet dan Gmail, praktisi layanan kesehatan dapat memberikan cara yang aman dan terenkripsi untuk menghubungkan pasien dengan tenaga medis profesional. Panduan Penerapan HIPAA Google Workspace dan Cloud Identity menjelaskan cara Google Workspace mendukung kepatuhan HIPAA.

    2. Sediakan perangkat yang dirancang untuk menjaga keselamatan kepada pelaku rawat dan tenaga layanan kesehatan garda depan" "

    Bantu para tenaga dan praktisi layanan kesehatan garda depan dalam memasukkan dan mengakses informasi pasien dengan cepat dan aman. Anda dapat mempertahankan standar, kontrol, tata kelola, dan kepatuhan selagi staf layanan kesehatan Anda bekerja menggunakan perangkat seluler dan alat kolaborasi kapan saja di mana saja. Terapkan pengelolaan perangkat seluler dan enkripsi tingkat perangkat dengan Android enterprise atau Chromebook untuk solusi berbagi file.

    Karyawan dapat membuat satu repositori file Google Drive yang mematuhi HIPAA. Di dalamnya, karyawan dan pelaku rawat dapat menyimpan dokumentasi dan informasi pasien serta organisasi dengan aman, apa pun format file-nya. Fitur sinkronisasi dan berbagi Drive memungkinkan orang mengakses, berbagi, dan berkolaborasi pada file mereka. Kini, organisasi Anda memiliki tempat terpusat untuk semua informasi penting, yang dapat diakses kapan pun oleh setiap karyawan (atau hanya grup terpilih), dari semua perangkat yang dikelola perusahaan.

    *Panduan Drive di bawah mencakup cara membuat repositori file terpusat untuk organisasi, tetapi bukan cara memenuhi kepatuhan HIPAA. Untuk informasi tentang cara memenuhi kepatuhan, buka Kepatuhan terhadap HIPAA dengan Google Workspace dan Cloud Identity.

    3. Tingkatkan efisiensi operasional dengan platform Drive yang kolaboratif dan tanpa kertas" "

    Dengan menggunakan My Drive atau drive bersama, para dokter dan staf perawat dapat menyimpan dan berbagi salinan digital hasil X-ray, CT scan, pesan suara dan video, serta hasil pengujian diagnostik lainnya. File Drive diperbarui secara real time dan dapat dilihat dari berbagai perangkat (Android, Chrome, Apple iPads, dan banyak lagi) dalam lingkungan yang aman, untuk meminimalkan kendala yang timbul dari banyak aplikasi EHR dan EMR.

    4. Latih tenaga kesehatan kapan saja dan di mana saja" "

    Ingin melatih tenaga kesehatan di berbagai lokasi, jam kerja, dan produk? Mulai dari orientasi hingga pendidikan berkelanjutan, Anda dapat membuat portal pelatihan layanan mandiri dengan mudah. Simpan semua materi pelatihan Anda di My Drive atau drive bersama, dan sematkan file tersebut di Google Sites. Kemudian, gunakan Chromebook di lokasi pelatihan setempat sebagai perangkat pelatihan ala kios. Untuk pelatihan live secara global, adakan kelas virtual dengan Google Meet untuk menghemat waktu dan biaya perjalanan.

    5. Sempurnakan pengalaman pasien dengan proses cepat selama pendaftaran, komunikasi, dan pemberian masukan" "

    Untuk menghadiri janji temu, pasien mengisi formulir pendaftaran online (dibuat dengan Google Formulir) di kios Chromebook. Respons pasien dapat dikirimkan ke Google Spreadsheet untuk membantu staf melacak antrean pasien. Selama janji temu, dokter dan perawat menambahkan informasi administratif ke spreadsheet yang sama. Spreadsheet diperbarui secara real time sehingga staf langsung mengetahui hal-hal yang perlu dibagikan—misalnya, janji temu lanjutan serta pengingat—dengan setiap pasien sebelum mereka pulang. Jika perlu dirawat inap dalam jangka panjang, pasien dapat menggunakan Google Meet di berbagai perangkat agar tetap terhubung dengan keluarga dan teman. Pada akhir janji temu, pasien mengisi survei Formulir lainnya di kios Chromebook, untuk memberikan masukan sehingga Anda dapat terus menyempurnakan pengalaman pasien.

    6. Kelola pengoperasian rumah sakit secara online, dari perangkat apa pun" "

    Sederhanakan pengoperasian rumah sakit dan kurangi penggunaan kertas dengan mengalihkan semua pengoperasian dan proses Anda menjadi online. Dengan Google Formulir, Anda dapat membuat formulir elektronik untuk masukan pasien, pesanan suplai, permintaan cuti karyawan, pernyataan persetujuan kebijakan perusahaan, dan banyak lagi—dalam hitungan menit. Formulir mudah diperbarui dan Anda dapat mengaksesnya dari kios, komputer, atau perangkat seluler.

    7. Buat, kelola, dan tampilkan aset merek digital untuk seluruh organisasi" "

    Entitas layanan kesehatan membuat dan mengelola konten internal maupun eksternal dalam jumlah besar. Buat poster dan jadwal sesi terapi mendatang, iklan obat, informasi alergi, dan banyak lagi dengan Google Dokumen, Spreadsheet, dan Slide. Berikan transparansi dan tingkatkan produktivitas dengan mengelola metrik organisasi, seperti tingkat hunian ruangan, perawat yang sedang bertugas, dan waktu tunggu pasien di Spreadsheet. Simpan semua konten Anda di My Drive atau drive bersama agar karyawan dapat mengakses versi terbaru kapan saja. Lalu, kurangi penggunaan kertas dengan mendistribusikan dan menampilkan aset tersebut secara digital, misalnya dengan kios Chromebook.

    8. Rekrut, wawancarai, dan jalankan orientasi tenaga kesehatan dengan cepat" "

    Perusahaan layanan kesehatan terus berencana menarik minat karyawan baru, sehingga mempersingkat proses perekrutan dan orientasi akan meningkatkan keuntungan. Setelah kandidat yang tertarik mengirimkan informasi mereka melalui Google Formulir, Anda dapat melakukan wawancara dengan para kandidat terbaik dari mana saja di dunia dengan Google Meet. Lalu, sederhanakan proses orientasi dengan situs Google Sites yang memuat checklist dan tugas orientasi karyawan baru.

    9. Koordinasikan dan komunikasikan rencana pasien dengan beberapa pelaku rawat" "

    Karena pasien rumah sakit sering berinteraksi dengan setidaknya 10 tenaga kesehatan berbeda, koordinasi pasien yang efektif akan berdampak positif, misalnya pada hasil perawatan kesehatan, biaya yang lebih murah, dan kunjungan balik yang lebih sedikit. Gunakan Google Workspace untuk berkomunikasi dan mengoordinasikan sebuah rencana perawatan yang konsisten dengan seluruh tenaga kesehatan profesional dan tenaga ahli. Buat folder pasien di My Drive atau drive bersama, lalu simpan file pasien, seperti diagnosis, diagram, dan hasil tes. Bagikan akses ke folder pasien secara aman dengan semua pelaku rawat yang tepat. Kemudian, di folder yang sama, gunakan Google Dokumen untuk membuat catatan medis atau Google Spreadsheet untuk melacak tugas dan hasil pengobatan pasien tersebut. Anda dapat memberikan komentar di file untuk mengajukan pertanyaan tindak lanjut kepada pelaku rawat tertentu. Semua file di folder pasien diperbarui secara real time, sehingga pelaku rawat dapat langsung mengakses informasi terbaru kapan saja, di mana saja, dari berbagai perangkat.

    10. Berdayakan tenaga layanan kesehatan jarak jauh dengan Google Workspace" "

    Jaga komunikasi dengan tim layanan kesehatan jarak jauh, dan pastikan tim tidak melewatkan informasi dan status terbaru agar mereka dapat bekerja dengan lebih efektif. Google Workspace melengkapi rumah sakit, administrator, serta pelaku rawat dengan berbagai alat kolaborasi digital modern. Tim layanan kesehatan dapat bekerja sama dari jarak jauh secara real time dengan berbagai kemampuan Google Workspace, seperti konferensi video, chat, email, dan dokumen bersama. Berbagi dan berkolaborasilah dengan rekan kerja dan partner eksternal—kapan saja, di mana saja, dan dengan berbagai perangkat.

    Tingkatkan produktivitas tim Anda dengan Google Workspace sekarang!

    10 Tips Google Workspace untuk Pengembangan Website

    10 Tips Google Workspace untuk Pengembangan Website

    Pengembangan teknologi, perencanaan & strategi pengembangan produk merupakan kegiatan yang biasa dilakukan oleh setiap perusahaan. agar perusahaan dapat meningkatkan fitur & pengembangan dalam produk yang mereka publikasi ke masyarakat.

    Termasuk salah satunya adalah website, mengapa website perlu dikembangkan? Karena website merupakan tempat wadah mempublikasikan informasi produk, dan juga citra dari suatu perusahaan.

    Lalu bagaimana caranya agar semua pengembangan tersebut bisa di implementasikan? Tentu dengan kerjasasama tim yang baik. Kolaborasi dan Komunikasi adalah kunci keberhasilan dalam perusahaan terutama untuk kegiatan pengembangan website. Sangat penting bagi tim developer  untuk berkomunikasi secara cepat dan efektif dengan berbagai divisi, dan tim internal.

    Dengan Google Workspace tim developer  dapat meningkatkan efektifitas dalam kerja dengan berkolaborasi, membuat draft desain & mockup, membuat presentasi produk dengan mudah.

    Lalu, apa saja tips untuk memanfaatkan Google Workspace bagi Tim Developer dalam pengembangan website? Berikut kami ulas pembahasan selengkapnya.

     

    1. Membuat draft dan membagikan spesifikasi teknis

    Saat Anda merencanakan situs baru, gunakan Dokumen untuk membuat draft semua spesifikasi teknis. Kemudian, bagikan spesifikasi dengan tim untuk mendapatkan masukan agar setiap orang menyetujui apa yang perlu dibuat.

     

    2. Menyimpan dan mengarsipkan file di satu tempat.

    Jika menyimpan spesifikasi teknis, skrip, dan file lainnya di Drive atau drive bersama, Anda dapat mengaksesnya kapan saja di perangkat apa saja. Selain itu, jika terjadi masalah dengan file atau versinya belum siap dipublikasikan, Anda dapat kembali ke versi sebelumnya.

    Pelajari caranya di sini

    3. Membuat situs yang mudah dan berdampak luas.

    Baik Anda menyiapkan intranet untuk perusahaan, situs project untuk tim, atau portal bagi pelanggan, Anda dapat membuat situs menggunakan Sites. Anda dapat dengan mudah menyisipkan dokumen, spreadsheet, kalender, dan lainnya tanpa pekerjaan pengembangan yang kompleks karena Sites diintegrasikan dengan produk Google lainnya. Jika situs Anda bersifat publik, Anda dapat meningkatkan traffic situs dengan Google Bisnisku.

    Pelajari caranya di sini

    4. Membuat situs lebih menarik

    Situs saling bersaing untuk memperebutkan pengunjung, jadi Anda perlu membuat situs yang menonjol untuk meningkatkan traffic situs. Dengan Sites, Anda dapat memulai menggunakan gaya visual yang kuat dengan menambahkan gambar berwarna, tema yang kontras, dan gaya font. Tingkatkan interaktivitas dengan menambahkan beberapa fitur, seperti kalender, peta, atau video YouTube. Kemudian, mudahkan orang lain menemukan situs Anda di hasil penelusuran dengan meningkatkan pengoptimalan mesin telusur (SEO).

    Pelajari caranya di sini

    5. Membuat situs Anda Mobile Friendly

    Banyak orang yang mengakses situs di ponsel. Oleh karena itu, Anda harus memastikan bahwa situs Anda dapat berjalan dengan lancar di berbagai perangkat seluler. Sites otomatis menyesuaikan konten situs dengan ukuran layar yang berbeda dan menambahkan fungsi untuk jenis perangkat tertentu, seperti nomor telepon yang dapat diketuk untuk melakukan panggilan. Anda juga dapat meningkatkan traffic seluler dengan Google Ads. Di perangkat seluler, orang cenderung menggunakan istilah yang lebih sedikit dan pendek, jadi buat kata kunci yang singkat dan relevan.

    Pelajari caranya di sini

    6. Membuat situs dinamis yang canggih

    Untuk membuat fitur dan skrip yang canggih, buat aplikasi web dan seluler Anda dengan Google App Engine dan Google Cloud Platform. Izinkan pengunjung situs login menggunakan akun email, simpan tanggapan formulir ke database, buat sistem pengelolaan konten, dan lainnya. Kembangkan fitur baru tanpa memengaruhi situs live melalui kontrol revisi Cloud Platform. Lihat pratinjau perubahan dan bandingkan beberapa versi situs, lalu pilih perubahan yang ingin diluncurkan.

    Pelajari caranya di sini

    7. Berbagi prototipe dengan tim atau klien jarak jauh

    Jika Anda berkolaborasi dengan tim atau klien internasional, gunakan Google Meet untuk melakukan video meeting mendadak. Bagikan layar untuk menampilkan draft awal dan mendapatkan masukan sebelum dipublikasikan.

    Pelajari caranya di sini

    8. Memantau progres dan jadwal tim

    Saat tim Anda mengerjakan project yang kompleks, orang bisa kesulitan mengikuti tenggat waktu yang berubah, progres orang lain, dan informasi terbaru. Pantau tugas penting atau luncurkan tenggat waktu menggunakan jadwal dan rencana project bersama di Spreadsheet. Semua orang dapat langsung memperbarui progres mereka secara real time, di mana pun mereka berada.

    Pelajari caranya di sini

    9. Memakai daftar email agar semua orang mendapat informasi terbaru

    Jika Anda ingin berbagi prototipe dan pembaruan status dengan tim, gunakan Grup untuk menyiapkan daftar email. Kemudian, Anda dapat menghubungi semua orang dengan satu alamat email.

    Pelajari caranya di sini

    10. Mengumpulkan dan menganalisis masukan pengunjung.

    Ingin mendapatkan analisis dari pelanggan agar Anda dapat menyempurnakan seluruh pengalaman situs mereka? Buat survei online untuk meningkatkan kepuasan situs dan sematkan di situs Anda menggunakan Formulir. Sebagai alternatif, gunakan Google Analytics untuk menganalisis traffic pengunjung, sehingga Anda dapat menyempurnakan kampanye pemasaran dan keandalan situs.

    Pelajari caranya di sini

    Tingkatkan produktivitas tim Anda dengan Google Workspace sekarang!

    Cara Memulihkan Akun Email yang Terdelete

    Cara Memulihkan Akun Email yang Terdelete

    Email merupakan elemen penting dalam dunia kerja, dimana email digunakan oleh setiap perusahaan sebagai alat komunikasi surat menyurat antar perusahaan atau B2B (Business to Business) dan B2C (Business to Customer)

    Namun bagaimana jika akun email Anda telah terhapus tentu hal ini menjadi ini menjadi bencana pastinya bukan?

    Karena didalam email tersebut terdapat banyak sekali informasi yang penting, berupa catatan informasi vendor, informasi email client, dll.

    Namun tenang Sahabat Visio, Anda tidak perlu khawatir. Karena dengan Google Admin, Anda dapat memulihkan dan mengembalikan email akun yang terdelete tersebut.

    Lalu bagaimana saja sih langkah-langkahnya untuk memulihkan email akun yang terdelete sebelumnya? Berikut kami ulas secara singkat cara untuk memulihkan akun email yang terdelete.

    1. Login ke halaman Admin.google.com

    Kemudian masuk ke menu User

    2. Setelah itu pilih Add Filter pada kotak search yang kami berikan tanda merah, lalu pilih Recently Deleted


    3. Setelah melakukan filter untuk mengecek recently deleted user, maka akan tampil di layar anda, informasi detail user yang sebelumnya telah di delete. Seperti contoh pada gambar test2@visioinformatika.com

    Kemudian klik tombol recover, untuk memulihkan akun email Anda.
    NOTE : Lama waktu yang di berikan untuk memulihkan akun email tersebut adalah 20 Hari sejak akun tersebut terdelete

    4. Setelah itu akan muncul Pop-Up pemberitahuan recover user, seperti terlampir pada gambar.

    Note: Lama restore atau recover akan memakan waktu kurang lebih 2 jam


    Tingkatkan produktivitas tim Anda dengan Google Workspace sekarang!